Komunitas Mahasiswa Katolik St. Martinus (KMK St. Martinus) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Menggelar Kegiatan Latihan Kepemimpinan Kristiani Tingkat Dasar (LKKTD)
Jumat, 27 September 2019
Edit
Hari Jumad 27 September - Sabtu 28 September 2019 Komunitas Mahasiswa Katolik St. Martinus (KMK St. Martinus) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Kristiani Tingkat Dasar (LKKTD). Kegiatan ini di prakarsai oleh sekelompok mahasiswa Katolik program studi PGSD dalam kerja samanya dengan Tim Pastoral Pelajar dan Mahasiswa Paroki Persiapan St. Marinus Pu'urere. Peserta LKKTD berjumlah 31 mahasiswa.
Pada sesi pertama LKKTD, P. Paulus Jeraman, CMF dalam pemaparan materinya yang berjudul:"Mahasiswa Siapakah Aku" menekankan pentingnya mahasiswa Katolik untuk merenungkan dan merefleksikan tentang hakekat dirinya sebagai seorang manusia pengikut Yesus. Dengan gayanya yang khas dan energik, P. Paulus Jeraman, CMF memberikan motivasi agar mahasiswa Katolik mampu mengenal dan menemukan siapa diri mereka yang sesungguhnya dalam konteks rencana keselamatan Allah. Menurutnya...kemampuan menemukan dan mengenal dirinya dengan benar menjadi pintu masuk bagi kita dalam mengenal Tuhan, sesama dan lingkungan setempat.
Dalam sesi Public Speaking, Aurelius Fredimento Dosen Senior Pendidikan Agama Katolik menandaskan bahwa menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi harus mampu menguasai teknik Public Speaking. Hal ini penting berkaitan dengan tugas dan peran seorang pemimpin sebagai seorang konseptor yang harus mampu mentransfer konsep dan idenya kepada anggota organisasi dan masyarakat. Penyampaian gagasan dengan teknik yang benar dan mengesankan, membuat gagasan yang brilian dari sang pemimpin bisa di mengerti dan diterima serta mampu dilaksanakan oleh organisasi. Aspek lain yang menjadi dasar kekuatan public speaking yang mampu menghipnotis anggota adalah kekuatan doa. Kekuatan doa dalam Public Speaking menjadi satu roh yang mampu menggerakkan para pendengar untuk menerima dan melaksanakan ide dari sang pemimpin.
Puncak acara LKKTD dilakukan pada Sabtu malam hari pukul 21.00 di Gereja St. Marinus Puurere. Dalam acara puncak, peserta LKKTD di bawah dalam sebuah situasi Padang gurun yang sepi. Dalam suasana kesepian ini, peserta LKKTD disirami dengan aneka karakter kepemimpinan kristiani!....."Menjadi seorang pemimpin di zaman Milenial ini memang butuh perjuangan. Karena pemimpin dituntut untuk mampu mengosongkan diri, siap melayani tanpa pamrih serta siap berkorban. Keseimbangan antara ide dan keteladanan menjadi motor penggerak hidupnya organisasi. Ingat!!! Yesus adalah figur kepemimpinan itu sendiri yang harus dicontoh; tandas Fredimento.
Mengakhiri kegiatan LKKTD, setiap peserta di minta maju mengikrarkan kesetiaan sebagai mahasiswa Katolik yang cerdas, militan dan misioner dengan mencium salib Yesus. Penutup dari semua rangkaian kegiatan LKKTD adalah berkat dan pengutusan oleh Pastor Paroki Persiapan St. Marinus Pu'urere agar mahasiswa Katolik dalam hidupnya sehari-hari dapat menjadi garam dan terang dunia bagi teman-temannya!
